Rangkuman
Penerapan
Metode Pembelajaran Inkuiry dalam
Pembelajaran Matematika
(Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Inovatif II)
Dosen
Pembimbing:
Lestariningsih,
S.Pd., M.Pd.
Disusun
oleh:
1. Ahmad Didit Chayono. Nim: 1431005
2. Anni’mah Manzila Putri Nim: 1431014
3. Imro’atus Sholichah Nim:
1431038
4. M. Arya Setiawan Abadi Nim:
1431054
5. Nia Erlita Parastuti Nim:
1431056
STKIP PGRI SIDOARJO
Jalan Kemiri, Telp.(031) 8950181,
Fax.(031) 8071354, Sidoarjo.
Website :http://stkippgri-sidoarjo.ac.id
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
2016
A.
Pengertian
Metode Pembelajaran Inkuiri
Metode inkuiri adalah metode
pembelajaran dimana siswa dituntut untuk lebih aktif dalam proses penemuan,
penempatan siswa lebih banyak belajar sendiri serta mengembangkan keaktifan
dalam memecahkan masalah.
B.
Sejarah
Metode Pembelajaran Inkuiri
Model inkuiri pertama kali dikembangkan
oleh Richad Suchman pada tahun 1962 yang memandang hakikat belajar sebagai
latihan berpikir melalui pertanyaan-pertanyaan.
C.
Karakteristik
Metode
Pembelajaran Inkuiri
Menurut Sanjaya
(2006 : 197) ada beberapa hal yang menjadi karakteristik utama dalam metode
pembelajaran inkuiri, yaitu :
Metode inkuiri
menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan. metode
pembelajaran inkuiri menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar melainkan
sebagai fasilitator dan motivator belajar siswa.
D.
Ciri-ciri
Metode Pembelajaran Inkuiri
a. Jawaban
yang dicari siswa tidak diketahui terlebih dahulu
b. Siswa
berhasrat untuk menemukan pemecahan masalah
c. Suatu
masalah ditemukan dengan pemecahan siswa sendiri
d. Hipotesis
dirumuskan oleh siswa untuk membimbing percobaan atau eksperimen.
e. Para
siswa mengusulkan cara-cara pengumpulan data dengan mengumpulkan data,
mengadakan pengamatan, membaca atau menggunakan sumber lain.
f. Siswa
melakukan penelitian secara individu atau berkelompok untuk mengumpulkan data
yang diperlukan untuk menguji hipotesis tersebut.
g. Siswa
mengolah data sehingga mereka sampai pada kesimpulan.
E.
Prinsip Metode Pembelajaran Inkuiri
a.
Berorientasi
pada pengembangan intelektual
Tujuan
utama dari strategi inkuiri adalah pengembangan kemampuan berpikir.
b.
Prinsip
interaksi
Pembelajaran
adalah proses interaksi, baik interaksi antara siswa maupun interaksi.
c.
Prinsip
bertanya
Kemampuan
guru dalam bertanya pada pembelajaran yang menggunakan metode inkuiri sangat
diperlukan dengan guru, bahkan interaksi antara siswa dengan lingkungan.
d.
Prinsip
belajar untuk berpikir
Belajar
bukan hanya mengingat sejumlah fakta, akan tetapi belajar adalah proses
berpikir, yakni proses mengembangkan potensi seluruh otak.
e.
Prinsip
keterbukaan
Belajar
adalah suatu proses mencoba berbagai kemungkinan. Dalam
metode inkuiri, tugas guru adalah menyediakan ruang untuk memberikan kesempatan
kepada siswa mengembangkan hipotesis dan secara terbuka membuktikan kebenaran
hipotesis yang diajukan.
F.
Kelebihan dan Kelemahan Metode Inkuiri
a. Kelebihan Metode Inkuiri :
a. Siswa aktif dalam kegiatan belajar,
sebab ia berfikir sebab ia berfikir dan menggunakan kemampuan untuk hasil akhir
b. Perkembangan cara berpikir ilmiah, seperti menggali pertanyaan, mencari
jawaban, dan menyimpulkan/memperoses keterangan dengan metode inkuiri dapat
dikembangkan seluas-luasnya
c. Dapat melatih anak untuk belajar sendiri
dengan positif sehingga dapat mengembangkan pendidikan demokrasi.
b. Kelemahan metode inkuiri :
a. Belajar mengajar dengan metode inkuiri
memerlukan kecerdasarn anak yang tinggi. Bila anak kurang cerdas, hasilnya
kurang efektif
b. Metode inkuri kurang cocok pada anak
yang usianya terlalu muda, misalnya anak SD.
G.
Langkah-langkah
Adapun
syarat-syarat penerapan metode inkuiri adalah :
a. Merumuskan
topik inkuiri dengan jelas dan bermanfaat bagi siswa
b. Membentuk
kelompok yang seimbang, baik akademik maupun sosial
c. Menjelaskan
tugas dan menyediakan balikan kepada kelompok-kelompok dengan cara yang
responsif dan tepat waktunya.
d. Sekali-kali
perlu intervensi oleh guru agar terjadi interaksi antarpribadi yang sehat dan
demi kemajuan tugas.
e. Melaksanakan
penilaian terhadap kelompok, baik terhadap kemajuan kelompok maupun terhadap
hasil-hasil yang dicapai (Hamalik, 2004 : 65).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar